TUGAS MANDIRI
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
ISLAM
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA :
FARIR ALFIYAH
NPM :
0839041
JURUSAN/PRODY : TARBIYAH/PAI
SEMESTER : III
(TIGA)
LOKAL : C 5
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
2009/2010
A.
PENGERTIAN PMI
1.
Menurut Ibnu Khaldun
Secara etimologis pengembangan
berarti membina dan meningkatkan kualitas dan masyarakat Islam berarti kumpulan
manusia yang beragama Islam yang memiliki hubungan dan keterkaitan ideologis
satu dengan yang lainnya. Dalam pemikiran sosiologi, Ibnu Khaldun menjelaskan
bahwa manusia itu secara individu di
berikan kelebihan namun secara kodrati manusia memiliki kekurangan dan kelemahan
di samping kelebihan yang dimiliki sehingga kelebihan itu perlu dibina agar
dapat mengembangkan potensio pribadi untuk dapat membangun diri sendiri.
2.
Menurut Amarullah Ahmad
PMI adalah system tindakan nyata yang
menawarkan alternative modern, pemecahan masalah ummah dalam bidang sosial,
ekonomi, dan lingkungan dalam perspektif Islam. Dengan demikian penggabungan
prilaku individu dan kolektif dalam dimensi amal sholeh (karya terbaik)
ð Sumber: makalah pada Sasarehan Nasional Gunung Jati, Bandung 1999
hal: 9
3.
Menurut Abdurrahman Wahid
PMI adalah usaha untuk membina dan
mengembangkan masyarakat Islam dalam aspek sosial engenering dan kesejahteraan sosial
melalui pengkajian dan rekayasa sosial untuk mewujudkan SDM yang bermutu dan
berkualitas mengembangkan diri dan masyarakat menjadi agent perubahan sosial
dan kesejahteraan dalam sosial pengembangan masyarakat Islam.
ð Sumber: Digital Library IAIN Sunan Ampel 2001
B.
Contoh-contoh
pengembangan masyarakat
1.
Menurut Ibnu Khaldun
Contohnya: Dengan melakukan berbagai perubahan yang mengarahkan pada
tujuan yang jelas dan bernilai positif sehingga menjadikan masyarakat yang Islami.
2.
Menurut Amarullah Ahmad
Contohnya: Dengan cara mendirikan lembaga-lembaga masyarakat yang dalam
bidang sosial, ekonomi, serta menjadikan lingkungan yang bersifat Islami
3.
Menurut Abdurrahman Wahid
Cntohnya: Dengan melakukan dakwah baik secara langsung maupun tidak
langsing yang bersifat positif yang berlandaskan syariat Islam.
C.
Analisis
1.
Dari uraian di atas dapat
dianalisis bahwa mausia itu secara individu diberikan kelebihan namun secara
kodrati manusia memiliki kekurangan dan kelemahan disamping kelebihan itu perlu
dibina agar dapat mengembangkan potensi yangada dalam diri masing-masing, sikap
yang baik jika dibina dan diarahkan kepada jiwa keagamaan akan menghasilkan
sikap yang bersifat positif dan mengarah kepada sikap yang religius sehingga
dapoat menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dalam kehidupan bermasyarakat yang
membutuhkan sikap tolong menolong maka terciptalah sistem sosial masyarakat
Islammaka mayarakat ini dapat diarahkan dengan terbentuknya masyarakat yang
Islami.
2.
Dari uraian yang nomor dua
dapat dianalisis bahwa pengembangan masyarakat Islam itu menawarkan beberapa
cara untuk memecahkan masalah di dalam masyarakat Islam yang bergerak dalam
bidang kemanusiaan yaitu bidang sosial seperti contoh PMI (palang merah
Indonesia) dan lain-lain yang memberi bantuan saat terjadi encana atau disaat
orang lain berada dalam kesusahan, dan juga bidang ekonomi yang mebdirikan
bank-bank syariah yang bersifat Islami sehingga masyarakat dapat menggunakan
sarana itu dengan baik sehingga terbentuklah kerja sama yang baik antara
manusia yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian penggabungan antara
perilaku seseorang dengan orang lain dalam dimensi amal sholeh atau tolong
menolong dapat terlaksana dengan sempurna dan menjadikan sebagai karya terbaik.
3.
Dari uraian yang nomor tiga
dapat dianalisis bahwa pengembangan masyarakat Islam adalah sarana usaha untuk
membina dan mengambangkan masyarakat Islam melalui suatu kegiatan seperti
dakwah secara langsung maupun secara tidak langsung yangmencakup suatu kegiatan
yang diselenggarakan umat manusia seperti pengajian, ceramah amaga serta dialog
atau diskusi dan lain-lain dan juga dapat melihat kegiatan sehari-hari yang
dilakukan berdasarkan syariat Islamyang berkhlakul kharimah, dengan demikian
daricontoh-contoh di atas dapat memberi suri teladan yang baik, ini berarti
melakukan dakwah dalam rang ka pengembangan masyarakat Islam.
D.
Kesimpulan
Di dalam membina datau mengarahkan
masyarakat Islam yang berkualitas diperlukan adanaya kerjasama yang bersifat
kekeluargaan, tolong menolong, dan mempunyai solidaritas yang tinggi anta
sesame umat seperti pergaulan/bermasyarakat yang baik yang disertai dengan
akhlak sopan santun, saling menghormati, menghargai, yang ditunjukkan oleh umat
Islam hai ini merupakan sarana media dakwah di dalam pemngembangan masyarakat
Islam.
Pengembangan masyarakat Islam juga
terdapat sarana untuk memecahkan masalah yang ada di dalam masyarakat Islam
tercakup dalam bidang sosial dan ekonimi yang berfungsi sebagai jalan untuk
memecahkan suatu masalah sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancer dan
baik.
Sudah waktuya masyarakat bangun dan
mengambangkan potensi yang dimiliki dari dalam semua aspek/bidang yang mengarah
pada perubahan yang bersifat positif yang berlandaskan syariat islam sehingga
menjadikan manusia memiliki kwaluatas sumber daya yang terdidik dan mempunyai
kecakapan/keahlian dibidangnya.
No comments:
Post a Comment