KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Thursday, November 28, 2013

LAPORAN PRAKTIKUM Perubahan Entalpi Rekasi Netralisasi Asam Basa (Laporan Praktikum Kimia)



LAPORAN PRAKTIKUM
Perubahan Entalpi Rekasi Netralisasi Asam Basa
(Laporan Praktikum Kimia)





D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
EGA BENI WIJAYANTI





Madrasah Aliah negeri (MAN) I
Metro
T.P 2009/2010

KATA PENGANTAR

            Puji syukur Allah SWT atas segala limpahan rahmad dan hidayahnya sehingga kami yang masihd alam tahapan belajar dapat menyelesaikan makalah kimia.
            Mengenai hasil praktikum kimia menentukan perubahan entalpi reaksi asam basa.
            Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada yang telah meluruskan praktikum saya. Kritik dan sarannya dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan umumnya bagi kita semua.

PENDAHULUAN

            Termokimia membahas hubungan antara proses-proses yang berhubungan dengan reaksi kimia. Persamaan termokimia menggambarkan suatu reaksi yang disertai informasi tentang perubahan entalpi (kalor) yang menyertai reaksi tersebut pada persamaan termokimia terpapar pula jumlah zat yang terlibat reaksi yang ditunjukkan oleh koefisien reaksi dan keadaan (fase) zat yang terlibat reaksi.
            Reaksi kimia terdiri dari 2 proses yang pertama adalah pemusatan ikatan-ikatan antara atom dari senyawa yang bereaksi, dan yang ke dua adalah proses penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehingga membentuk susunan baru.
            Dari beberapa percobaan dan di peroleh kesimpulan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana jalannya reaksi.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... ......... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ......... ii
PENDAHULUAN............................................................................................ ......... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang dan Masalah............................................................. ......... 1
1.2  Tujuan Percobaan................................................................................ ......... 1
BAB II TUJUAN PUSTAKA.......................................................................... ......... 2
BAB III PROSEDUR
3.1 Alat dan Bahan.............................................................................. ......... 3
3.2 Cara Kerja..................................................................................... ......... 3
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... ......... 5
BAB V SIMPULAN........................................................................................ ......... 6
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang dan Masalah
            Dalam penerapan bab ermokimia menentukan perubahan entalpi reaksi intralisasi bahwa nergi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusyawarahkan, energi hanya dapat diubah dari bentuk satu kebentuk yang lainnya disini saya akan melakukan kegiatan menentukan perubahan entalpi larutan NaOH dengan larutan Hcl.
            Energi juga dapat mengurangi perpindahan dengan menggunakan alat kalori meter kita dapat mengukur perubahan kalor, kalor merupakan energi yang terjadi akibat perbedaan suhu.
            Kalor meter yang baik memiliki kapasitas kalor kecil artinya kalori tersebut benar-benar sebagai system yang terisolasasi.
1.2  Tujuan Percobaan
            Pada reaksi antara larutan NaOH dengan larutan Hcl dalam suatu gelas kalori meter dan terjadi kenaikan suhu yuang menyebabkan suhu gelas reaksi night demikian pula suhu sekitarnya.
            Pada percobaan tersebut, yang menjadi pusat perhatian adalah NaOH dan Hcl disebut system, sedangkan tabujng reaksi, suhu udara, tekanan udara merupakan lingkungan.
            Menekankan reaksi netralisasi Hcl dan NaOH menggunakan alat kalori meter sederhana kalori meter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau di bebaskan system.
            Dengan melakukan percobaan ini akan dapat memahami mengenai pengaruh luas. Luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi dan dapat meihat pengaruh penambahan katalis.

BAB II
TUJUAN PUSTAKA

            Tujuan pustaka ini, kita dituntut untuk mencoba dari pengetahuan bagaimana menentukan oerubahan  reaksi netralisasi yang akan di uji dalampercobaan berikut.
            Dengan melakukan percobaan ini kalian akan dapat menghitung perubahan entalpi reaksi dengan menggunakan kalori meter.

BAB III
PROSEDUR

            Dalam percobaan ini kita di tuntut untuk menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi NaOH dsan Hcl dengan bahan dan alat yang telah disediakan untuk melakukanpercobaan ini bias dilakukan dengn individu ataupun berkelompok dengan pengawasan guru pembimbing di dalam LAB IPA yang telah di sediakan dis ekolah.
            Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan dapat di tentukan denan mengukur perubahan dan temperaturnya berikut adalah lankah kerja penentuan  reaksi dengan mengunkakan kalori meter.
  1. menyediakan larutan-larutan yang akan di reaksikan
  2. menyiapkan kalori meter yang sudah di ketahui kapasitas panasnya
  3. mengukur dan mencetak masa dan temperaturnya masing-masing larutan sebagai temperatur mula-mula
  4. mereksikan larutan yang sudah tersedia kedalam kalori meter, kemudian menutup kalori meter untuk mengisolasi aliran panas (kalor) dari system kelingkungan atau dari lingkungan ke system
  5. mengukur temperature air reaksi dan menghitung hasilnya.
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan
Ukuran/satuan
Jumlah
Gelas kalori meter
Gelas beker
Thermometer
Larutan natrium hidroksida
Lautan asam klorida
200 ml
50 ml
0-50 0C
1 m
1 m
1
2
1
50 ml
50ml
3.2 Cara Kerja
1.      susunan aat kalori meter
2.      isi gelas kimia dengan 50 ml Hcl 1 m
3.      isi gelas kimia lain dengan 50 ml NaOH 1m ukur suhu tiap larutan
4.      masukkan 50 ml larutan NaOH 1m kedalam gelas kalori meter dan masukkan 50 ml larutan Hcl 1m kedalam gelas beker
5.      ukurlah suhu ke 2 larutan. Jika ke 2 larutan berbeda. Carilah rata-ratanya sebagai suhu awal
6.      tuangkan larutan Hcl tersebut ke dalam gelas kalori meter yang berisi larutan NaOH aduk dengan thermometer suhu perlahan-lahan dan perhatikanlah suhu thermometer tersebut. Catatlah suhu tetinggi yang terbaca pada termomete tesebut,yang  digunakan sebagai suhu air
7.      pengocokan tidak noleh terlalu kuat sebab reaksi yang terjadi menghasilkan kalor yang besar, dan dapat menghasilkan panas yang terlalu tinggi karma reaksinya sangat cepat

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan
Suhu larutan NaOH 1m
310 C
Suhu larutan Hcl 1m
330 C
Suhu awal (rata-rata)
320 C
Suhu tetinggi (akhir)
TNaOH + THcl= 640 C
Perubahan suhu
33,20 C - 320 C = 1,20 C
            Berdasarkan peraktiku diatas kalor yang berpindah dari system kedalam lingkungan agar suhu larutan kembali turun dan menjadi sama dengan suhu kembali turun dan menjadi sama dengan suhu awal larutan (rata-rata)
q larutan           = m c
                  = T1 ­- T2
q reaksi            = -q larutan

BAB V
KESIMPULAN

            Perubahan entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya bergantung kepada keadaan awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature reaksi makin cepat laju reaksinya.
            Perubahan kalor pada suatu zat atau system di tentukan oleh perubhan suhu, masa zat dan kalor jenis, kalor jenis adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram zat setinggi 1 k.
            Menghitung banyaknya kalor yang dibebaskan atau diserap berdsarkan suhu pada larutan yang masa dan kapasitas panas bahan kalori ternyata ditentukan.

DAFTAR PUSTAKA

Purwadi, Aris. Suyatno, dkk. 2007. Kimia SMA Kelas XI. Jakarta : grasindo

Kurniawan, Cepi dan Agustin Yuanis Pudiastuti. 2006. Kimia SMA Kelas XI. Bandung : Acarnya Media Utama

K. Poppy. Devi. Dkk. 2005. Kimia SMA Kelas XI. Surakarta. Phibata


 




No comments:

Post a Comment