KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Wednesday, May 1, 2013

RENDAHNYA KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA.DOCX



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang rangkaian indeks pengembangan manusia (Human Developmen Indeks), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun, diantara 174 negara di Dunia, Indonesia menempati urutan ke- 102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), ke-109 (1999).
Menurut survei political dan economic rick consultan (PERC), kualitas pendidikan Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Polusi Indonesia berada dibawah Vietnam, data yang dilaporkan The Word economic forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 Negara yang disurvei di dunia. Dan masih menurut survei dari lembaga  yang sama Indonesia hanya mempredikat sebagai follower bukan sebagai pemimpin teknelogi dari 53 negara di Dunia.
Memasuki abad ke-21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena hal yang mendasar. Salah satunya adalah memasuki abad ke-21 gelombang globalisasi di rasakan kuat dan terbuka. kemajuan teknelogi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berdiri ditengah-tengah dunia baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan dengan Negara lain.
Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal. Dan hasil itu setelah kita membandingkannya dengan Negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di Negara-negara lain.
Setelah kita amati, Nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa diberbagai bidang.
Kualitas pendidikan Indonesia yang rendah itu juga ditunjukan data Balitbang (2003) bahwa dari 146.052 SD di Indonesia ternyata delapan sekolah saja yang  mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Priniary Years Progres (PYP). Dari 20. 918 SMP di Indonesia ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Middle Years Program (MYP) dan dari 8.036 ternyata hanya tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma Program (DP).
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:
1.              Rendahnya sarana fisik
2.              Rendahnya kualitas guru
3.              Rendahnya kesejahteraan guru
4.              Rendahnya prestasi siswa
5.               Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan
6.              Rendahnya revolusi pendidikan dengan kebutuhan
7.              Mahalnya biaya pendidikan.
Permasalahan-permasalahan yang tersebut diatas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.

PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD FILENYA INI

No comments:

Post a Comment