KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Tuesday, May 7, 2013

MAKALAH bahaya marokok bagi paru paru



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Merokok sudah menjadi kebiasaan yang umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok bagi kesehatan telah diteliti dan dibuktikan banyak orang, namun kenyataannya kebiasaan merokok tetap sulit dihilangkan. Di dunia, kematian akibat rokok 4,9 persen per tahun dan sekitar 70 persen terdapat di negara berkembang termasuk Indonesia.
Kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya.

Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok disebut perokok pasif. Perokok pasif akan menghirup asap dari rokok yang terbakar dan asap yang dihembuskan oleh perokok. Selama ini orang berpendapat bahwa perokok aktif saja yang terkena dampak buruk akibat merokok. Padahal perokok pasif ternyata lebih besar terkena dampaknya. Menghirup asap rokok orang lain ternyata lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter (tersaring). Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Data Global Youth Survey 1999-2006, 81% anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. Survei juga menunjukkan lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif baik di rumah, perkantoran, tempat umum, maupun di kendaraan umum. Sekitar 57 % rumah tangga di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif, dimana anggota keluarga lainnya akan menjadi perokok pasif yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang yang merokok. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 % perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD

No comments:

Post a Comment