BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Merokok sudah
menjadi kebiasaan yang umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok bagi
kesehatan telah diteliti dan dibuktikan banyak orang, namun kenyataannya
kebiasaan merokok tetap sulit dihilangkan. Di dunia, kematian akibat rokok 4,9
persen per tahun dan sekitar 70 persen terdapat di negara berkembang termasuk
Indonesia.
Kebiasaan
merokok di Indonesia cenderung meningkat. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi
Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok
sebanyak 31,6%. Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia
dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182
milyar batang rokok setiap tahunnya.
Menghirup asap
rokok walaupun bukan perokok disebut perokok pasif. Perokok pasif akan
menghirup asap dari rokok yang terbakar dan asap yang dihembuskan oleh perokok.
Selama ini orang berpendapat bahwa perokok aktif saja yang terkena dampak buruk
akibat merokok. Padahal perokok pasif ternyata lebih besar terkena dampaknya.
Menghirup asap rokok orang lain ternyata lebih berbahaya dibandingkan menghisap
rokok sendiri. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih
besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter
(tersaring). Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui
ujung rokok yang dihisap.
Data Global
Youth Survey 1999-2006, 81% anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap
rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. Survei juga menunjukkan lebih
dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif baik di rumah,
perkantoran, tempat umum, maupun di kendaraan umum. Sekitar 57 % rumah tangga
di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif, dimana anggota
keluarga lainnya akan menjadi perokok pasif yang terpaksa harus menghirup asap
rokok dari orang yang merokok. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004
menunjukkan, lebih dari 87 % perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang
bersama anggota keluarganya.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD
No comments:
Post a Comment