BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Teknologi
secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami
penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses
pelaksanaannya. Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan
alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi
adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan. Aktifitas
manusia yang dinamik dan cenderung berkembang tanpa batas sangat mempengaruhi
keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami laju pertumbuhan relatif
cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri sebagai teknologi
yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi (Global
Warming).
Beberapa
dampak negatif yang diakibatkan oleh proses industri antara lain, pencemaran
udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Proses industri yang baik harus
melakukan upaya meminimalisir pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup Undang-Undang
No.23 Tahun 1997 mengatur tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
dan pelaku industri harus dapat memperkirakan dan mencegah kemungkinan
timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Pembangunan
industri dapat menimbulkan dampak negatif berupa memperburuknya kondisi
biografis-kimia. Sebagai contoh Masyarakat desa Kembangkuning dan Cibinong
(Jawa Barat) merasa terganggu dengan munculnya power plan, industri listrik
yang menggunakan batu bara. Gangguan berupa debu pembakaran yang sering
mengotori udara dan pekarangan penduduk. Pabrik-pabrik lain di sekitarnya juga
kadang membuang limbah ke sungai tanpa ada pengolahan sebelumnya mengakibatkan
sungai Cikembang hilang biotanya, karena sungai tempat menerima limbah telah
berubah menjadi bersifat asam dan mengandung bahan kimia yang berbahaya.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD