KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Tuesday, May 7, 2013

MAKALAH DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Teknologi secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses pelaksanaannya. Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan. Aktifitas manusia yang dinamik dan cenderung berkembang tanpa batas sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami laju pertumbuhan relatif cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi (Global Warming).

Beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh proses industri antara lain, pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Proses industri yang baik harus melakukan upaya meminimalisir  pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup Undang-Undang No.23 Tahun 1997 mengatur tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan pelaku industri harus dapat memperkirakan dan mencegah kemungkinan timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

Pembangunan industri dapat menimbulkan dampak negatif berupa memperburuknya kondisi biografis-kimia. Sebagai contoh Masyarakat desa Kembangkuning dan Cibinong (Jawa Barat) merasa terganggu dengan munculnya power plan, industri listrik yang menggunakan batu bara. Gangguan berupa debu pembakaran yang sering mengotori udara dan pekarangan penduduk. Pabrik-pabrik lain di sekitarnya juga kadang membuang limbah ke sungai tanpa ada pengolahan sebelumnya mengakibatkan sungai Cikembang hilang biotanya, karena sungai tempat menerima limbah telah berubah menjadi bersifat asam dan mengandung bahan kimia yang berbahaya. 

 PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD

MAKALAH bahaya marokok bagi paru paru



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Merokok sudah menjadi kebiasaan yang umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok bagi kesehatan telah diteliti dan dibuktikan banyak orang, namun kenyataannya kebiasaan merokok tetap sulit dihilangkan. Di dunia, kematian akibat rokok 4,9 persen per tahun dan sekitar 70 persen terdapat di negara berkembang termasuk Indonesia.
Kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Indonesia merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya.

Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok disebut perokok pasif. Perokok pasif akan menghirup asap dari rokok yang terbakar dan asap yang dihembuskan oleh perokok. Selama ini orang berpendapat bahwa perokok aktif saja yang terkena dampak buruk akibat merokok. Padahal perokok pasif ternyata lebih besar terkena dampaknya. Menghirup asap rokok orang lain ternyata lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter (tersaring). Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Data Global Youth Survey 1999-2006, 81% anak usia 13-15 tahun di Indonesia terpapar asap rokok di tempat umum atau menjadi perokok pasif. Survei juga menunjukkan lebih dari 150 juta penduduk Indonesia menjadi perokok pasif baik di rumah, perkantoran, tempat umum, maupun di kendaraan umum. Sekitar 57 % rumah tangga di Indonesia rata-rata terdapat satu orang perokok aktif, dimana anggota keluarga lainnya akan menjadi perokok pasif yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang yang merokok. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004 menunjukkan, lebih dari 87 % perokok aktif merokok di dalam rumah ketika sedang bersama anggota keluarganya.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD

MAKALAH LIMBAH SAMPAH PLASTIK.docx



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.         Latar Belakang


Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Manusia memang dianugerahi Panca Indera yang membantunya mendeteksi berbagai hal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca indera kita, yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia sendiri.
Lebih dari 75.000 bahan kimia sintetis telah dihasilkan manusia dalam beberapa puluh tahun terakhir. Banyak darinya yang tidak berwarna, berasa dan berbau, namun potensial menimbulkan bahaya kesehatan. Sebagian besar dampak yang diakibatkannya memang berdampak jangka panjang, seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reproduksi dan lain-lain.
Sifat racun sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampak kesehatannya yang berjangka panjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan gangguan yang langsung bisa dirasakan oleh panca indera kita. Hal ini terlebih dalam kasus sampah, di mana gangguan bau yang menusuk dan pemandangan (keindahan/kebersihan) sangat menarik perhatian panca indera kita. Begitu dominannya gangguan bau dan pemandangan dari sampah inilah yang telah mengalihkan kita dari bahaya racun dari sampah, yang lebih mengancam kelangsungan hidup kita dan anak cucu kita.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD

makalah lingkungan hidup -bahan-.doc



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik. Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik (flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).

PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD

MAKALAH MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MENGAJAR DI DALAM RUANGAN



BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
            Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan setiap individu, baik sebagai makhluk individual, etis, maupun makhluk . setiap individual akan tumbuh dan berkembang cepat atau lambat dalam lingkungan yang terus berubah yang akan ditentukan oleh antara lain kemampuan pendidik dalam memahami tujuan yang akan dicapai. Keadaan Pelajaran yang dihadapi dengan segala latar belakangmya. Sarana pendidikan ketepatan memilih bentuk komunikasi pendidikan dan keadaan lingkungan sehingga memungkinkan terjadinya intraksi edukatif atau tindakan yang bersifat mendidik dalam pergaulan pendidikan. Hal ini terjadi jika para orang tua, guru, pemuka masyarakat, pemimpin organisasi atau kelompok lain yang berfungsi sebagai pendidik memahami wawasan pendidikan seperti konsep dasar tentang pendidkan dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sehubungan dengan itu sebagai peserta didik perlukah kita mengetahui pandangan tentang pendidikan. Pengertian pendidikan, terjadinya proses pendidikan, pendidikan dan pengajaran, pentingnya pendidikan budi pekerti, pentingnya pendidikan moral dan etika. Pendidikan merupakan alat untuk mencerdaskan bangsa. Semoga bahan bacaanya akan dapat membantu peserta didik dan para pendidik serta rekan-rekan lainnya yang tertarik pada bidang pendidikan sehingga dapat membantu perkembangan peserta didik untuk mencapai suatu tujuan pendidik secara optimal.
Saya memilih judul makalah “Bagai Mana Meningkatkan Efektifitas belajar” ini dilatar belakangi karena judul ini ada hubungannya dengan majalah pendidikan.

PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD