BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat Indonesia
dewasa ini sedang mengalami masa pancaroba yang amat dahsyat sebagai akibat
tuntutan reformasi secara menyeluruh. Sedang tuntutan reformasi itu berpangkal
pada kegiatan pembangunan nasional yang menerapkan teknologi maju untuk
mempercepat pelaksanaannya. Di lain pihak, tanpa disadari, penerapan teknologi
maju itu menuntut acuan nilai-nilai budaya, norma-norma sosial dan orientasi
baru. Tidaklah mengherankan apabila masyarakat Indonesia yang majemuk dengan multi
kulturalnya itu seolah-olah mengalami kelimbungan dalam menata kembali tatanan
sosial, politik dan kebudayaan dewasa ini.
¨
Penerapan
Teknologi Maju
Penerapan teknologi maju untuk mempercepat pebangunan nasional selama 32
tahun yang lalu telah menuntut pengembangan perangkat nilai budaya, norma
sosial disamping ketrampilan dan keahlian tenagakerja dengn sikap mental yang
mendukungnya. Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya itu memerlukan
penanaman modal yang besar (intensive capital investment); Modal yang besar itu
harus dikelola secara professional (management) agar dapat mendatangkan
keuntungan materi seoptimal mungkin; Karena itu juga memerlukan tenagakerja
yang berketrampilan dan professional dengan orientasi senantiasa mengejar
keberhasilan (achievement orientation).
Tanpa disadari, kenyataan tersebut, telah memacu perkembangan tatanan
sosial di segenap sector kehidupan yang pada gilirannya telah menimbulkan
berbagai reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Mereka yang tidak siap
akan tergusur dan semakin terpuruk hidupnya, dan memperlebar serta memperdalam
kesenjangan sosial yang pada gilirannya dapat menimbulkan kecemburuan sosial
yang memperbesar potensi konflik sosial.dalam masyarakat majemuk dengan multi
kulturnya.
¨
Keterbatasan
lingkungan (environment scarcity)
Penerapan teknologi maju yang mahal biayanya cenderung bersifat
exploitative dan expansif dalam pelaksanaannya. Untuk mengejar keuntungan
materi seoptimal mungkin, mesin-mesin berat yang mahal harganya dan beaya
perawatannya, mendorong pengusaha untuk menggunakannya secara intensif tanpa
mengenal waktu. Pembabatan dhutan secara besar-besaran tanpa mengenal waktu
siang dan malam, demikian juga mesin pabrik harus bekerja terus menerus dan
mengoah bahan mentah menjadi barang jadi yang siap di lempar ke pasar.
Pemenuhan bahan mentah yang diperlukan telah menimbulkan tekanan pada
lingkungan yang pada gilirannya mengancam kehidupan penduduk yang dilahirkan,
dibesarkan dan mengembangkan kehidupan di lingkungan yang di explotasi secara
besar-besaran.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut :
Ø
Menjelaskan definisi budaya dan unsure unsurnya
Ø
Menjelaskan definisi perubahan social dudaya.
Ø
Menjelaskan perbedaan perubahan social budaya
antar Negara.
Ø
Menjelaskan cara pandang terhadap perubahan
social budaya.
1.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk :
Ø
Mengetahui perubahan social budaya
Ø
Mengerahui keanekaragaman perubahan social
budaya
Ø
Dapat membedakan social budaya
1.4 Manfaat penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah supaya semua pembaca paham
tentang adanya perubahan social danbudaya khususnya pada masyarakat.
No comments:
Post a Comment