KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Friday, July 12, 2013

SKRIPSI PENGARUH POSITIONING PRODUK TABUNGAN TERHADAP CITRA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan terbaru dalam dunia perbankan di Indonesia
adalah mulai diberlakukannya penerapan prinsip-prinsip syariah dalam
pengelolaan bank umum dan BPR. Penerapan prinsip syariah dalam
pengelolaan perbankan di Indonesia berdasarkan UU No. 7/1992
merupakan pilihan, dalam arti bank boleh menggunakan prinsip
konvensional dan atau prinsip syariah (Manurung dkk, 2004:119). Seiring
berjalannya waktu, perbankan syariah terus menunjukkan perkembangan
yang lebih cepat dari perkiraan. Pertumbuhan industri perbankan syariah
di Indonesia lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan rata-rata 59
persen (Harian Umum Pelita, 2007). Bank-bank konvensional mulai
berlomba membuka divisi syariah karena melihat minat masyarakat yang
demikian tinggi akan produk perbankan syariah (Lazuardi, 2007).
Hal yang mendorong kalangan perbankan mencoba
peruntungannya di industri ini tak lain adalah besarnya pangsa pasar. Tak
pelak, semakin banyak bank yang terjun dalam industri perbankan
syariah, memicu persaingan yang kian tajam dalam memperoleh nasabah.
Hal ini, menambah panjang daftar pemain di bidang jasa keuangan.
20
Dalam menghadapi karakteristik lingkungan bisnis yang kompetitif saat
ini, perusahaan harus mampu membangun diri, mengidentifikasi apapun
yang terjadi di pasar dan menciptakan value yang proaktif. Pemasaran
merupakan komponen penting yang harus ada di dalam suatu organisasi
bisnis atau perusahaan, tanpa adanya pemasaran suatu produk yang
dihasilkan perusahaan tidak akan pernah sampai pada konsumen
targetnya. Sedangkan di dalam fungsi pemasaran itu sendiri terdapat
berbagai strategi untuk menerapkannya.
Positioning merupakan salah satu strategi utama dalam
pemasaran, sebagaimana yang telah diklasifikasikan oleh Kartajaya
(2002:5). Positioning adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan
perusahaan untuk menanamkan citra yang positif di benak konsumen,
tanpa adanya positioning, konsumen tidak akan mampu mengenali
keunggulan kompetitif perusahaan.
Menurut Kotler (1992:380) positioning adalah tindakan merancang
produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di
ingatan konsumen. Sedangkan menurut Tjiptono (1997:109), positioning
adalah strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam
benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau
produk yang lebih unggul dibandingkan merek atau produk pesaing.
Fakta empiris membuktikan penempatan posisi (positioning) sangat
penting dalam menopang kesuksesan suatu perusahaan.




No comments:

Post a Comment