KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Thursday, July 11, 2013

SKRIPSI OPTIMALISASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM PEMASARAN GULA KELAPA DI KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR

ABSTRAK
Jadidah Ammul, 2009 SKRIPSI. Judul: ”Optimalisasi Saluran Distribusi
Dalam Pemasaran Gula Kelapa Di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar”
Pembimbing : Dr. H. Masyhuri, Ir., MP
Kata Kunci : Distribution Channel, Pemasaran, Motode Transportasi
Saluran distribusi mempunyai pengaruh yang kuat dalam
memasarkan suatu produk, hal ini menjadi masalah serius yang dihadapi
pengusaha gula kelapa di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, tidak
sedikit yang mengalami kerugian akibat dari produk tersebut tidak
didistribuikan secara baik dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui saluran distribusi gula kelapa yang optimal, saluran distribusi
gula kelapa yang sesuai dengan target pasar dan untuk mendeteksi
jaringan pemasaran gula kelapa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode Transportasi dengan analisis NWCR (North West
Corner Method), MODI (Modified Distribution Methode) dan analisis
jaringan.
Dari hasil analisis NWCR Initial Solution untuk saluran distribusi
yang optimal adalah sebesar Rp. 6.938.166, saluran distribusi yang sesuai
dengan target pasar ditunjukkan dengan rekomendasi alokasi pengiriman
gula kelapa untuk pengepul II sebanyak 105 kw/minggu ke Pare, 133
kw/minggu ke Jombang, dan 7 kw/minggu ke Tulungagung. Pengepul
III sebanyak 28 kw/minggu ke Tulungagung dan 12 kw/minggu ke
Tuban. Dan untuk pengepul IV sebanyak 14 kw/minggu ke Babat, 46,7
kw/minggu ke Surabaya, 23,3 kw/minggu ke Talun dan 20 kw/minggu
ke Batu. Optoimal Solution untuk saluran distribusi dengan analisis MODI
adalah sebesar Rp. 773.314 dengan rekomendasi alokasi pengiriman gula
kelapa untuk saluran distribui yang sesuai target pasar sebanyak 7
kw/minggu ke Pare dan 8 kw/minggu ke Jombang untuk pengepul I,
pengepul II sebanyak 10 kw/minggu ke Wlingi, 5 kw/minggu ke
Kesamben, 58 kw/minggu ke Pare. 35 kw/minggu ke Tulungagung, 12
kw/minggu ke Tuban, 14 kw/minggu ke Babat, 46,7 kw/minggu ke
Surabaya, 23,3 kw/minggu ke Talun dan 20 kw/minggu ke Batu. Untuk
pengepul III sebanyak 40 kw/minggu ke Pare. Dan untuk pengepul IV
sebanyak 125 kw/minggu ke Jombang. Jaringan pemasaran yang
mendukung pendistribusian gula kelapa ditunjukkan dengan variasi rute
pengiriman yang paling pendek untuk sampai pada saluran distribusi
yang dituju, dari hasil analisis Pare menjadi rute alternatif untuk
pengiriman gula kelapa.




No comments:

Post a Comment