KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Tuesday, July 9, 2013

RANGKUMAN Atletik (Didaktik & Metodik)

BAB II
KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR GERAK
OLAHRAGA ATLETIK

A.           Nomor Jalan dan Lari
Tujuan utama dari njalan dan lari adalah menempuh suatu jarak tertentu (lari tanpa rintangan atau dengan rintangan denga waktu yang secepat mungkin. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kecepatan lari = panjang langkah x frekuensi langkah
1.              Panjang Langkah (Strie Length)
Setiap panjang langkah pelari merupakah hasil penjumalahan tiga jarak, yaitu :
-                Jarak tolakan kaki, yaitu jarak horizontal antara kaki yang menolak dengan titik berat badan pelari
-                Jarak melayang di udara, yaitu jarak horizontal yang dicapai oleh pelari dengan pemindahan titik berat badan selama berada di udara
-                Jarak pendaratan, yaitu jarak horizontal yang dicapai oleh pelari antara titik badan dengan kaki yang mendarat.
2.             Frequensi Langkah (Stride Frequensy)
Frekuensi langkah merupakan perbandingan antara banyaknya kaki kontak dengan tanah dengan kaki melayang di udara. Sehubungan dengan langkah ini kita akan mengenal istilah setengah langkah yaitu jarak sentuhan kaki kiri dan kaki kanan. Sedangkan yang dimaksud satu langkah adalah jarak antara sentuhan kaki kiri dan kaki kiri, tau kaki kanan dan kaki kanan.
B.           Nomor Lompat
Tujuan nomor lompat adalah memindahkan jarak horizontal titik berat badan pelompat sejauh mungkin (lompat jauh, jangkit) dan memindahkan jarak vertikal titik berat badan setinggi mungkin (lompat tinggi dan galah)
1.              Teknik Lompat Jauh
Untuk tujuan analisis gerakan pada lompat jauh harus dipertimbangkan secara konsisten empat fase, yaitu awalan (run up), tolakan kaki (toke off), melayang di udara (flight), dan pendaratan (landing).
a.             Awalan (run up)
Tujuan awalan dalam lompat jauh adalah untuk mendapatkan posisi optimal atlet untuk melakukan tolakan kaki (take off) dengan kecepatan lari dan menolak secara terkontrol
b.            Tolakan kaki (take off)
Tujuan tolakan kaki (take off) adalah untuk memperoleh kecepatan vertikal (mengangkat titik berat badan) denganc ara memanfaatkan kecepatan horizontal sedemikian rupa dengan kaki tolak mengerahkan gaya yang sangat besar.
c.             Melayang di udara (flight)

Fase berikutnya setelah melakukan tolakan kaki, yaitu badan berada di udara. Gerakan apapun yang dilakukan oleh dipelompat setelah berada di udara tidak akan meningkatkan titik berat badannya. Oleh karena itu, usaha yang harus dilakukan adalah mempertahankan selama mungkin di udara dengan melakukan gerakan-gerakan tungkai atau lengan agar memperoleh sikap pendaratan yang paling efektif.


No comments:

Post a Comment