KATA SAMBUTAN BLOGGER TGL PEMBUATAN 01 MEI 2013

PERHATIAN BUAT TEMAN-TEMAN SEMUA YANG SELALU MENGUNJUNGI BLOGGER SAYA JIKA INGIN MAKALAHNYA LENGKAP DARI BAB I SAMPAI BAB III /IV SILAHKAN DI DOWNLOAD FILENYA , OK....

Monday, July 8, 2013

MAKALAH FILSAFAT ILMU

PENELITIAN DAN PENULISAN ILMIAH


A.           PENGAJUAN MASALAH
Langkah pertama dalam suatu penelitian ilmiah adalah mengajukan masalah. Satu hal yang harus disadari bahwa pada hakikatnya suatu masalah tidak pernah berdiri sendiri dan berisolasi dari faktor-faktor lain. Secara oprasional suatu gejala baru dapat disebut masalah bila segala itu terdapat dalam suatu situasi tertentu.
Ilmu merupakan pengetahuan ilmiah yang dikembangkan secara kumulatif di mana setiap permasalahan dipecahkan tahap demi tahap sedikit demi sedikit.
Identifikasi masalah merupakan suatu masalah tahap permulaan dari penguasaan masalah di mana suatu objek dalam suatu salinan situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu masalah.
Pembatasan masalah merupakan upaya untuk menetapkan batas-batas permasalahan yang jelas, yang memungkinkan kita untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana saja yang termasuk ke dalam lingkup permasalahan dan faktor mana yang tidak. Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan tersurat pertanyaan – pertanyaan apa saja yang ingin kita carikan jawabannya.
Setelah masalah dirumuskan dengan baik, maka seorang peneliti menyatakan tujuan penelitiannya. Tujuan penelitian ini adalah pernyataan mengenai ruang lingkup dan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. Setelah itu maka dibahas kemungkinan kegunaan penelitian yang merupakan manfaat yang dapat dipetik dari pemecahan masalah yang didapat dari penelitian.
Dengan demikian maka secara kronoloogis dapat kita sampaikan enam kegiatan dalam langkah pengajuan masalah sebagaimana tampak di bawah ini.

Pengajuan masalah :
1.             Latar Belakang
2.             Identifikasi Masalah
3.             Pembatasan Masalah
4.             Perumusan masalah
5.             Tujuan penelitian
6.             Kegunaan penelitian

B.            PERUMUSAN KERANGKA TEORITIS
Setelah masalah berhasil dirumuskan dengan maka langkah kedua dalam metode ilmiah adalah mengajukan hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terdapat permasalahan yang diajukan. Cara ilmiah dalam memecahkan persoalan pada hakikatnya adalah mempergunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan agar kita mendapatakan jawaban yang dapat diandalkan.
Secara ringkas maka langkah penyusunan kerangkan teoritis dan pengajuan hipotesisi ini dapat dibagi ke dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1.             Pengkajian mengenai teori – teori ilmiah yang akan dipergunakan dalam analisis.
2.             Pembahasan menganai penelitian – penelitian lain yang relevan
3.             Penyusunan kerangka berfikir dalam pengajuan hipotesis dengan mempergunakan premis – premis dengan menyatakan secara tersurat postulal, asumsi dan prinsip yang dipergunakan.
4.             Perumusan hipotesis

C.           METODOLOGI PENELITIAN
Setelah kita berhasil merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari pengetahuan ilmiah yang relevan maka langkah berikutnya adalah menguji tersebut secara empiris.
Metodologi adalah pengetahuan tentang metode – metode, jadi metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang berbagai metode yang dipergunakan dalam penelitian, salah satu metode yang harus ditentukan dalam metodologi penelitian ini adalah metode penelitian.
Kegiatan pertama dalam penyusunan metodologi penelitian adalah menyatakan secara lengkap dan oprasional tujuan penelitian yang mencakup bukan saja variabel - variabel yang akan diteliti dan karakteristik hubungan yang akan diuji melainkan sekaligus juga tingkat keumuman ( level of generality) dari kesimpulan yang akan ditarik seperti tempat, waktu, kelembagaan, dan sebagainya.
Dalam penyusunan metodologi penelitian mencakup kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
1.             Tujuan penelitian secara lengkap dan operasional dalam bentuk pernyataan yang mengidentifikaikan variabel – variabel dan karakteristik hubungan yang akan diteliti.
2.             Tempat dan waktu penelitian akan dilakukan generalisasi mengenai variabel – variabel yang diteliti.
3.             Metode penelitian yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian, tingkat generalisasi yang diharapkan
4.             Tekhnik pengambilan contoh yang relevan dengan tujuan penelitian, tingkat keumuman dan metode penelitian.
5.             Tekhnik pengumpulan data yang mencakup identifikasi variabel yang akan dikumpulkan, sumber data, teknik pengukuran, instrumen, dan teknik mendapatkan data.

6.             Teknik analisis data yang mencakup langkah-langkah dan teknik analisis yang dipergunakan yang ditetapkan berdasarkan pengajuan hipotesis.

No comments:

Post a Comment