PENDAHULUAN
Seks, bagi sebagian orang kata tersebut terdengar “menyeramkan”, membicarakannya merupakan suatu hal yang tabu, apalagi mengaitkannya dengan anak-anak. Sehingga menyebabkan banyak orang tidak tahu-menahu tentang pendidikan seks. Berbeda dengan di negara-negara Barat, seks sudah diajarkan pada saat anak-anak masih berusia remaja dan mereka tidak malu untuk bertanya pada orang tuanya. Seks adalah sesuatu yang alamiah, merupakan suatu proses biologis yang terjadi pada setiap mahluk hidup.Apakah seks itu buruk pada hakekatnya? Tentu saja tidak. Sebagian masyarakat percaya bahwa pendidikan seks harus diberikan di rumah. Adalah sangat baik jika pengetahuan ini diajarkan oleh orang-tua sebagai pribadi yang terdekat dengan anak-anak, dan jangan menunggu sampai anak sudah menjelang remaja atau ABG.Akhir-akhir ini tayangan berita kriminal di TV-TV Swasta banyak sekali mengungkapkan kasus-kasus kejahatan seksual kepada anak-anak dibawah umur yang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya. Bahkan seringkali para pelaku bukanlah dari kalangan orang berpendidikan, malah sebagian besar kasus-kasus yang dibuat di berita itu adalah dari kalangan masyarakat bawah. Penting sekali bagi para orang-tua untuk memberikan proteksi dan pengawasan kepada anak-anaknya.Nafsu seks timbul dalam diri manusia mulai pada usia puber (balig). Oleh sebab itu, seseorang sejak usia kanak-kanak harus diberi pendidikan seks agar ia tidak merasa bingung dan tersesat ketika menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya, baik perubahan fisik maupun kejiwaan. Tentu saja, pendidikan seks yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan umur dan sosialisasi si anak, dan terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu menuju kedewasaannya.Seorang anak perlu mengetahui organ-organ tertentu dari tubuhnya yang tidak boleh disentuh sembarangan oleh orang lain. Ancaman pelecehan seksual menjadi alasan mengapa persiapan menghadapi masa remaja menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga.
Belakangan ini marak beredarnya VCD dan gambar porno di dalam masyarakat
kita. Banyaknya beredar VCD dan gambar porno tersebut dapat membahayakan
kehidupan masyarakat, terutama para remaja. Karena semua itu bisa menyebabkan
terjadinya penyimpangan seksual.
Dampak Seks Bebas 1
Orang tua harus lebih teliti dalam menjaga dan mendidik anak-anak agar
anak-anak tidak melakukan hal-hal di luar sepengetahuannya. Kita harus
menanamkan ilmu dan iman kepada anak-anak.
Ilmu yang utama kita berikan
kepada anak-anak adalah ilmu agama. Bila tidak, anak-anak terutama anak
perempuan, akan selalu terancam oleh tindakan dan perilaku masyarakat. Karena
perempuan selalu dianggap lemah.
Pemahaman banyak orang bahwa perempuan lemah, membuat perempuan selalu
diposisikan menjadi objek nafsu kaum laki-laki. Sebenarnya benarkah pandangan
orang bahwa kaum perempuan adalah kaum yang lemah dan sepatutnya dihargai dan
dihormati? Bila tidak, mengapa di zaman sekarang ini harkat dan martabat
perempuan terlalu rendah di mata laki-laki ? Seperti yang kita lihat kebanyakan
di kota-kota kecil maupun kota-kota besar, perempuan dijadikan pemuas nafsu sex
laki-laki hidung belang. Dan juga yang sedihnya lagi, banyak sekali terjadinya
pemerkosaan dan pelecehan seksual pada para anak-anak perempuan dan juga para
remaja di bawah umur. Apakah kita akan terus berdiam diri sambil mendengar dan
melihat tanpa harus berbuat sesuatu? Bila hal ini terjadi pada diri kita, apa
yang akan kita lakukan?
Tentunya kita harus mengambil langkah dan mencari jalan keluarnya.
Misalnya, ketika zaman semakin modern dan peredaran VCD serta gambar-gambar
porno semakin bebas dijual dipasaran. Kita sebagai orang yang lebih dewasa harus
bisa memberikan pengertian yang baik kepada anak-anak dan para remaja.
Disinilah kita bisa memberikan pendidikan seks bagi usia mereka. Jangan sampai
VCD dan gambar porno mengganggu perkembangan psikologis mereka.
Terus terang, sebenarnya kita sebagai bagian dari masyarakat sangat
resah terhadap maraknya peredaran barang-barang tersebut. Kita mengharapkan
kepada pemerintah agar lebih ketat dalam menyeleksi barang-barang yang masuk ke
Indonesia.
Jangan biarkan anak-anak dibawah umur dapat dengan mudah membeli barang tersebut.
Keresahan ini sangat beralasan
karena penulis pernah mendengar dan melihat langsung bagaimana penyimpangan dan
pelecehan seksual terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Menghindari
pemerkosaan dan pelecehan seksual Apa yang harus kita lakukan untuk menghindari
tindak perkosaan dan pelecehan seksual di dalam masyarakat kita? Banyak cara
yang bisa dilakukan.
Menurut penulis, ada beberapa hal yang harus kita lakukan. Yang pertama
adalah memainkan peran orang tua dalam keluarga. Dalam keluarga, orang tualah yang
sangat berperan penting dalam menjaga dan mendidik anak-anak tentang ilmu
agama, moral dan akhlak. Dan juga orang tua perlu memberi pengarahan kepada
anak-anaknya tentang seks. Agar bila mereka dewasa tidak menjadi hal yang tabu.
Mereka juga perlu tahu betapa pentingnya mereka untuk mempelajarinya.
Hal yang kedua adalah memperhatikan dan peka terhadap lingkungan.
Lingkungan sangat berpengaruh kepada perkembangan mental anak dibawah umur. Di
dalam kehidupan bermasyarakat kita, pendidikan tentang seks itu sangat minim
maka dapat membuat masyarakat kadang kala salah mengartikan.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD DI BAWAH INI
DOWNLOAD FILE
DOWNLOAD FILE
No comments:
Post a Comment