BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Fenomena
facebook yang telah dengan cepat menjamur seteleh didirikan 5 tahun yg lalu
oleh Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz telah membuat lebih dari 200 juta
orang memiliki dan mengakses account mereka hampir setiap detiknya,
serta 600 ribuan orang yang mendaftarkan email mereka setiap harinya. Dengan
jumlah pengikut yang sedemikian besarnya, muncul pertanyaan mendasar seperti: apa yang membuai
mereka sehingga setia dan merekomendasikannya kepada rekan-rekan mereka?
Makalah
berikut disusun berdasarkan keingintahuan penulis untuk membandingkan hubungan
yang terjadi antara fenomena facebook dan masyarakat modern serta dampak sosial
yang ditimbulkannya bagi masyarakat modern itu sendiri.
Facebook
sebagai fenomena telah dengan cepat mengungguli beberapa situs-situs pertemanan
global seperti friendster, myspace, hi5, dsb. Situs-situs pertemanan
tersebut, tidak lain dan tidak bukan, bertujuan mempromosikan diri dan
teman-teman yang dimilikinya ataupun orang lain yang dapat menjadi teman, baik
dalam dunia nyata maupun dunia cyber.
Kepopuleran
facebook antara lain didukung oleh tampilannya yang sederhana namun
menggugah, yaitu berisikan informasi-informasi tentang teman-teman kita,
hal-hal yang mereka pikirkan, foto-foto dan kemampuan untuk melakukan
pembicaraan secara langsung.
Atas
dasar itulah, kebanyakan yang menjadi fokus utama dari situs-situs pertemanan
tersebut antara lain: komentar-komentar atas hal-hal aktual yang sedang
terjadi, baik di masyarakat maupun diantara hubungan pertemanan mereka,
foto-foto atau gambar-gambar yang dapat di-upload kemudian diberikan komentar
oleh teman-temannya untuk menunjukkan ketertarikan ataupun hanya sekedar
komentar lucu, beberapa aplikasi penunjang seperti game-game online yang dapat
dimainkan bersama-sama secara simultan ataupun kuis-kuis yang dapat memberikan
sedikit pencerahan mengenai kepribadian penggunanya ataupun mereka yang diajak untuk mengikuti
kuis-kuis tersebut.
Masyarakat modern, tidak dapat
dipungkiri senang dan menerima terhadap penemuan-penemuan baru, mereka
menyikapi hal-hal baru dengan antusias tidak seperti masyarakat tradisional
yang keukeh berpegang pada ajaran dan tradisi yang diwariskan
turun-temurun, tanpa memiliki kemampuan untuk menyanggah ataupun
mempertanyakannya. Facebook telah mendapat hati di masyarakat modern
karena selain fungsinya yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern
atas hal-hal yang baru, ia juga menjawab kebutuhan dasar setiap manusia sebagai
makhluk sosial yaitu kebutuhan untuk berteman.
Walaupun demikian, beberapa pihak
telah memberikan kritik negatif atas kehadiran facebook yang mereka
anggap sudah menjadi ‘candu’ bagi beberapa orang sehingga membuat mereka
mengalami penurunan produktivitas. Hal yang sedikit banyak mengkhawatirkan
karena akan memiliki pengaruh yang buruk tidak hanya bagi facebookers1, tetapi juga bagi orang-orang
disekitarnya yang mengalami kesulitan komunikasi karena dominasinya yang begitu
kuat dalam diri para facebookers mania.
PENGEN LENGKAP SILAHKAN DOWNLOAD FILENYA INI
No comments:
Post a Comment